Jurnal Mipa
Analisis Persebaran Lapisan Batubara Dengan Menggunakan Metode Ordinary Kriging Di Pit S11gn Pt. Kitadin Desa Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
FMIPA Unmul
Email : eed.giandari@gmail.com
Kriging biasa adalah salah satu metode lain untuk memperkirakan potensi sumber daya alam (batu bara, mineral, hidrokarbon, dll) yang tidak diketahui. Dalam metode Kriging diteliti sebelumnya adalah lebih baik daripada metode estimasi lainnya. Ini diteliti untuk menentukan distribusi perkiraan lapisan batubara dan untuk menentukan distribusi perkiraan kualitas batubara di daerah penelitian dari Ash konten, konten Sulfur dan konten Nilai Kalor. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari sampel coring dan data Logging Geofisika (Log Gamma Ray dan Log Density) dan kemudian berkorelasi, hasil berkorelasi bisa estimasi oleh Kriging interpolasi, selanjutnya dirancang peta batubara distribusi ketebalan. sampel batubara yang siap untuk mendapatkan segi kualitas batubara berdasarkan Ash konten, konten Sulfur dan konten Nilai Kalor. Data dianalisis dengan metode Kriging Biasa digunakan untuk dirancang peta tematik, seperti distribusi Ash konten, konten Sulfur dan peta konten Nilai Kalor. Berdasarkan analisis distribusi batubara di Seam 11 terus menerus dan dikurangi dengan langsung lereng ke laut di daerah penelitian dengan ketebalan rata-rata batubara 3,43 meter. Di daerah penelitian meliputi 19,15 hektar itu memiliki 593.990,371 ton sumber daya batubara dan menjadi model semivariogram terbaik adalah model yang eksponensial semivariogram yang memegang rata-rata nilai kualitas batubara yang 2,54% untuk konten Ash, 0,17% untuk Sulfur konten dan 6340 kkal / kg Nilai Kalor konten.
Kata Kunci : Batubara, Kriging Biasa, Ash, Sulfur, Nilai Kalor