Jurnal Mipa

PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN DAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TUMBUHAN TABAT BARITO (Ficus deltoiea Jack.)

Sumarni1, Hetty Manurung2,*, dan Dwi Susanto2


FMIPA Unmul
Email : hetty_manroe@ymail.com

Abstrak tabat barito (F. deltoidea Jack) adalah tanaman obat antara lain sebagai perempuan bahan afrodisiak dan bahan baku industri obat tradisional. Namun, ketersediaan sangat terbatas di alam, sehingga diperlukan budidaya yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekeringan pengobatan stres dan bayangan untuk memblokir pertumbuhan stek tanaman barito. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Parameter yang diukur adalah jumlah daun, tinggi tanaman meningkat, jumlah tunas dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tertinggi dalam jumlah daun pada perlakuan 100% KP tanpa naungan (5 buah) dan terendah pada 80% pengobatan kapasitas lapang dan tempat tinggal (1333 buah). Rata-rata kenaikan tinggi tanaman yang tertinggi dalam pengobatan 80% dan 50% naungan KP (8,333 cm) dan terendah pada 60% pengobatan KP dan tanpa naungan (2,367 cm). Pada rata-rata tertinggi tuas dalam pengobatan 40% dan 50% naungan KP (1333) dan terendah dalam pengobatan 100% dan 50% naungan KP yaitu tidak ada kuncup sama sekali. Pada luas daun rata-rata adalah tertinggi dalam pengobatan 80% dan 50% naungan KP (35,286 cm2), dan terendah pada 40% pengobatan KP tanpa naungan (19.20).



Kata Kunci : Tabat barito (F. deltoidea Jack), kekeringan dan teduh.

Download PDF Indonesia

 
 
Statistika

Matematika

biologi

Biologi

fisika

Fisika

kimia

Kimia

 
Copyright © 2024 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam Universitas Mulawarman
Build with Codeigniter Version : 3.1.10