Jurnal Mipa
Penerapan Perencanaan Agregat Berdasarkan Hasil Peramalan Permintaan Menggunakan Metode Pemulusan Untuk Peningkatan Efisiensi Biaya Produksi (Application Results Based Planning Aggregate Demand Forecasting Using Smoothing Methods For Improving Productio
FMIPA Unmul
Email : swahyuningsih@gmail.com
Peramalan merupakan suatu teknik untuk memperkirakan suatu nilai pada masa yang akan datang dengan memperhatikan data masa lalu maupun data saat ini agar kesalahan (selisih antara yang telah terjadi dengan hasil perkiraan) dapat diminimumkan. Metode peramalan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pemulusan (smoothing), yaitu Single Moving Average, Weighted Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Selanjutnya untuk mengetahui metode terbaik yang digunakan yaitu dengan memilih nilai MAD(Mean Absolut Deviation), MSE(Mean Squared Error) dan MAPE(Mean Absolut Percentage Error) terkecil dari ketiga metode tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh metode Weighted Moving Average dengan orde 3 dan bobot (w = 0,6; 0,2; 0,2) yang memiliki nilai MAD, MSE dan MAPE terkecil. Dari hasil peramalan tersebut, selanjutnya dilakukan perencanaan agregat dengan metode Matriks Transportasi Bowman. Metode Matriks Transportasi Bowman menggunakan persediaan awal (IO) dalam memenuhi kebutuhan permintaan, sedangkan produksi lembur (Oi) digunakan untuk memenuhi kebutuhan permintaan (Si) jika tidak bisa dicukupi dengan persediaan awal maupun kegiatan produksi regular (Ri). Hasil perencanaan agregat untuk total permintaan tiga periode yaitu Agustus hingga Oktober 2015 sebesar 670,13 kg dengan total biaya produksi sebesar Rp 138.426.298.
Kata Kunci : Matriks Bowman, metode smoothing, peramalan