FMIPA Unmul : Seminar Sains dan Teknologi Periode Ke 6

Oleh: Kusnandar | Tanggal: 15-Jul-2016 | 1481 kali dibaca

Image alt


Jum'at, 15 Juli 2016. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unmul melaksanakan kegiatan Seminar Sain dan Teknologi yang merupakan rangkaian kegiatan Yudisium Sarjana periode yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2016 dengan Panitia pelaksana Jurusan Matematika yang dihadiri oleh Bapak Dekan Dr. Eng. Idris Mandang, M.Si., Bapak dan Ibu Dosen, Mahasiswa Pararel serta civitas akademika di Gedung FMIPA Unmul.

Sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Bapak Fidia Deny Tisna Amijaya, M.Si., keynote speaker Ibu Dr. RR. Dirgarini Julia Nurlianti S., M.Si. dengan judul "Thermo-Chemical Conversion of Biomass for Sustainable Jet Fuel / Fuel Additives" dan sebagai moderator Ibu Dr. Wenny Kristina, M.Sc.

Dr. RR. Dirgarini Julia Nurlianti S., M.Si menyampaikan, penelitian di bidang energi terbarukan bersifat esensial karena keterbatasan bahan bakar berbasis fosil dan emisi bahan bakar fosil yang mengandung gas rumah kaca, NOx and H2S. Khusus untuk bahan bakar industri penerbangan, bahan bakar berfase liquid hingga saat ini belum dapat digantikan oleh listrik, sel surya, atau gas. Saat ini, emisi CO2 dari bahan bakar pesawat tampaknya merupakan masalah yang cukup kecil dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan oleh alat transportasi lain. Hanya saja, emisi CO2 per penumpang  yang dihasilkan oleh bahan bakar pesawat berbasis fosil lebih tinggi dibandingkan dengan emisi alat transportasi lain. Karena itu, studi tentang bahan bakar pesawat alternatif menjadi penting untuk dilakukan.

Metode thermochemical conversions merupakan metode yang sudah cukup berkembang dalam produksi bio-fuel dari biomasa.  Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menginvestigasi dan mengembangkan metode thermo-chemical untuk produksi bahan bakar pesawat terbang dari beberapa jenis biomasa (alga, limbah pembuatan wine, kayu). Studi ini fokus pada metode liquefaction dengan CO/H2O sebagai gas reaktan, dan dengan N2 dan H2 sebagai perbandingan.

Temuan utama dari penelitian ini adalah alga adalah bahan baku yang paling cocok pada pembuatan bahan bakar pesawat dan menghasilkan konversi bio-oil yang paling tinggi dibanding dengan biomasa lainnya. Pada proses upgrading, katalis NiMo catalysts meningkatkan proporsi produk pada kisaran bahan bakar pesawat dengan mekanisme stabilisasi produk dari proses repolimerisasi dan promosi proses cracking dan dekarboksilasi asam lemak. Bio-oil hasil proses upgrading yang dihasilkan masih mengandung kadar nitrogen yang cukup tinggi sehingga diperlukan pengembangan metode upgrading pada penelitian selanjutnya. nzkq/hms-fmipa-unmul

 
 
Statistika

Matematika

biologi

Biologi

fisika

Fisika

kimia

Kimia

 
Copyright © 2024 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam Universitas Mulawarman
Build with Codeigniter Version : 3.1.10